Masa Kanak-Kanak Awal / Prasekolah (2-6 tahun)
➢ Masa negativis (Trotzalter) sering disebut juga masa
membangkang
➢ Masa bermain
• Unoccuppied behavior
• Unlooker behavior
• Solitary dependent play
• Parallel play
• Associative play
• Cooperative play
➢ Masa eksplorasi
➢ Masa meniru
➢ Tahap perkembangan kognitif (Piaget): Praoperasional
Ciri-ciri :
• Belajar menggunakan bahasa
• Cara berpikir bersifat egosentris
➢ Tingkat perkembangan moral (Kohlberg): Prakonverensional
• Tahap 1 : Orientasi hukuman
• Tahap 2 : Orientasi ganjaran
Masa Kanak-Kanak Akhir
➢ Usia 6 tahun sampai matang secara seksual (setara dengan
usia tingkat SD)
➢ 1-2 tahun terakhir mengalami masa pubertas
➢ Pengaruh teman sebaya mulai dominan
➢ Tahap kognitif : Operasional-Konkrit
• Mampu berpikir logis tentang objek dan kejadian
• Menguasai konversi jumlah dan berat
• Mampu mengklasifikasikan objek
➢ Tingkat perkembangan moral : Konvensional
• Tahap 3 : Orientasi “goodboy/ girl”
• Tahap 4 : Orientasi otoritas
➢ Menurut Erikson : Tahap industry vs inferiority
Masa Remaja (Adolescence)
➢ Mulai usia 11/12 sampai 18/24 tahun
➢ Perkembangan fisik : Mengarah ke bentuk badan yang dewasa
➢ Perkembangan seksual : Mulai aktifnya hormon seksual
(Menarche dan Polutio)
➢ Perkembangan heteroseksual : Tertarik pada lawan jenis
➢ Perkembangan emosional : Emosi tidak stabil, berubah-ubah
dan cenderung meledak-ledak
➢ Perkembangan kognitif : Operasional formal
Ciri-ciri :
• Mampu berpikir logis menenai sesuatu yang abstrak
• Menaruh perhatian tentang masa depan, konsep ideologis,
dan membuat hipotesis
➢ Pola piker cenderung egosentris
➢ Perkembangan identitas diri : Identity vs Role confusion,
timbul pertanyaan siapa saya. Rasa ingin diakui dan cenderung meniru “idola”
nya.
➢ Perkembangan moral : kebanyakan tingkat konvensional,
namun sebagian sudah post konvensional.
• Tahap 5 : Orientasi kontak sosial
• Tahap 6 : Orientasi asas etis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar